Hazeroth (interview)

Members: 

Thiago Bernardo - Guitar 

Estevan Anderle - Vocal and drum 

Andrezza Santana - Vocal 

Thierry Fourttune - Bass and vocal

Genre: 

Extreme Metal

Hometown: 

Brasília - Distrito Federal

More Information:

email
facebook
instagram
twitter
bandcamp
soundcloud
website

Shalom!!

Kali ini Hazeroth berbagi ceritanya kepada kita para Metalheads Indonesia secara khusus!
Mari kita simak interview christian metal indonesia dengan Estevan Anderle!

Q: How Hazeroth formed?
Q: Bagaimana Hazeroth terbentuk?

Estevan Anderle: The band was formed in 2001 by two friends and I volunteered to be the lead singer, even not knowing the technique guttural singing. I was a drummer, but already had a drummer, so we began rehearsing and writing our songs according to the bands that we heard at that time. After a few months we did tests for the bassist, then completed the first line-up of the band. 
Estevan Anderle: Band ini dibentuk pada tahun 2001 oleh dua teman-teman dan saya mengajukan diri untuk menjadi vokalis, bahkan saya tidak tahu teknik bernyanyi guttural. Saya adalah seorang drummer, namun kita sudah memiliki drummer, lalu kita mulai berlatih dan menulis lagu kita sesuai dengan band-band yang kita dengar pada waktu itu. Setelah beberapa bulan kami lakukan seleksi untuk bassis, lalu kita mendapatkan line-up pertama band.

Q: Why did you choose Hazeroth as the band's name?
Q: Kenapa kalian memilih Hazeroth untuk nama band?

Estevan Anderle: I believe that this task of picking a name for a band is not so simple and, in fact, Hazeroth was the third name chosen by us. Our first name was "Parakletor" after "Athrocius". Hazeroth is not a Word to carry in itself a relevant meaning, but this name appears in the Bible when Moses won the freedom of the Hebrew people and goes through many situations in the desert with people and this great story we extracted good meanings. 
Estevan Anderle: Saya yakin bahwa untuk memilih nama untuk sebuah band tidak begitu sederhana dan pada kenyataannya Hazeroth adalah nama ketiga yang kami pilih. Nama pertama kami adalah "Parakletor" setelah "Athrocius". Hazerot bukanlah kata yang membawa arti  relevan, tetapi nama ini muncul dalam Alkitab ketika Musa memenangkan kebebasan orang-orang Ibrani dan berjalan melalui banyak situasi di gurun dengan orang-orang dan kisah yang hebat ini kita diekstraksi makna yang baik.

Q: What the purpose of forming this band? 
Q: Apa tujuan kalian membentuk band ini?

Estevan Anderle - Since the beginning of the band the main goal is that our music is a bridge to reach people. In this way, we meet many people who need a friend who can receive not only the sad moments. I believe that Jesus saved my life so I can contribute to the salvation of others who also want their lives to be transformed. This is my concept of success and believe strongly in what we have accomplished during these 15 years. 

Estevan Anderle - Sejak awal band ini memiliki tujuan utama yaitu musik kami sebagai jembatan untuk menjangkau orang-orang. Dengan cara ini kita bertemu banyak orang yang membutuhkan teman yang bisa menerima tidak hanya saat-saat sedih. Saya percaya bahwa Yesus menyelamatkan hidup saya sehingga saya bisa memberikan kontribusi pada keselamatan orang lain yang juga ingin hidup mereka untuk diubah. Ini adalah konsep saya sukses dan sangat percaya pada apa yang telah kita capai selama 15 tahun ini.

Q: Do you guys have a testimony with Christ in your life? Tell us the story. 
Q: Apa kalian mempunyai kesaksian bersama Kristus? Ceritakan kepada kami.

Estevan Anderle - Not all members of the band are Christians, but I can respond to you that Jesus called me to 15 years of age to be a missionary. Since then, I had to face many situations for me to understand how it works the Kingdom of God, his justice and God's love for us. Today I have developed social work to achieve many needy people, sick people in hospitals and homeless. I believe that this coexistence provides a genuine preaching. 

Estevan Anderle - Tidak semua anggota band ini orang Kristen, tapi saya bisa menanggapi Anda bahwa Yesus memanggil saya selama 15 tahun untuk menjadi seorang misionaris. Sejak itu saya harus menghadapi banyak situasi bagi saya untuk memahami cara kerjanya Kerajaan Allah, keadilan dan kasih Allah bagi kita. Hari ini saya telah mengembangkan kerja sosial untuk menjangkau banyak orang yang membutuhkan, orang sakit di rumah sakit dan tunawisma. Saya percaya bahwa konsistensi ini membawa firman untuk hidup.

Q: What you think about the church that blessing the gay and lesbian marriage? 
Q: Apa pendapatmu tentang gereja yang memberkati pernikahan LGBT?

Estevan Anderle - This is not a concern of mine because I reading the Bible I can show what is the Church of Jesus Christ in the world and all others who they say they are and do not fulfill the Mission of Christ in the world, not only are Church, are not the bride that will find the groom at the end of time. Those who want to follow Jesus, must deny himself, take up his cross day after day and practice what Jesus taught. 

Estevan Anderle - Ini bukan menjadi perhatian bagi saya karena saya membaca Alkitab saya bisa tunjukkan apa yang Gereja Yesus Kristus di dunia dan semua yang lain yang mereka katakan tidak memenuhi Misi Kristus di dunia, tidak hanya Gereja, tidak pengantin yang akan menemukan pengantin pria di akhir jaman. Mereka yang ingin mengikuti Yesus harus menyangkal dirinya, memikul salibnya hari demi hari dan mempraktekkan apa yang diajarkan Yesus.

Q: What do you think about Indonesia? 
Q: Apa pendapatmu tentang Indonesia?

Estevan Anderle - I have the knowledge that there was a great revival in the past, I know the testimony of some Christian Brothers because they are prevented from exercising their faith. I also know that some big bands played in Indonesia as Metallica and Sepultura and also very rejoiced to see Stryper playing in the capital city of indonesia. 
Estevan Anderle - Saya tahu bahwa ada kebangkitan besar di masa lalu, saya tahu kesaksian beberapa sodara kristen dimana mereka dicegah untuk menjalankan iman mereka. Saya juga tahu bahwa beberapa band besar bermain di Indonesia seperti Metallica, Sepultura dan saya sangat bersukacita melihat Stryper bermain di ibu kota Indonesia.

Q: Would you like to have a gig in Indonesia?
Q: Apa kalian ingin bermain diatas panggung di Indonesia?

Estevan Anderle - Really would be an incredible experience to be able to touch and have many friends in Indonesia. 

Estevan Anderle - Benar-benar akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk dapat dekat dan memiliki banyak teman di Indonesia.

Q: What do you guys think about the radical terrorist acts by ISIS and others? 
Q: Apa pendapatmu tentang gerakan radikal teroris seperti ISIS dan yang lainnya?

Estevan Anderle - These attacks against humanity always suck! Most people dream of a world where the matter to express their faith freely. This is a general belief. On the other hand, we know that everything that was foretold by Jesus and throughout the history of the Church we have seen this over and over again and today we believe to be in the end times. I have a lot of admiration for these brothers who live so recluse because of his faith, because where there is freedom of expression, believers do not seem to be as real and if corrupt easily. 

Estevan Anderle - Serangan-serangan yang berlawanan dengan kemanusiaan adalah buruk! Kebanyakan orang bermimpi untuk hidup di dunia yang bisa mengekspresikan iman mereka secara bebas. Ini adalah kepercayaan secara umum. Di sisi lain, kita tahu bahwa segala sesuatu yang telah diramalkan oleh Yesus dan sepanjang sejarah Gereja kita telah melihat lebih dari ini dan lebih lagi dan hari ini kita yakini adalah akhir zaman. Saya memiliki banyak kekaguman dengan saudara-saudara yang tinggal untuk menyendiri karena imannya, karena disana ada kebebasan berekspresi, orang percaya tidak akan tampak nyata jika dengan mudah marah.

Q: What are your plans for the future? 
Q: Apa rencana kalian kedepannya?

Estevan Anderle - Well, we released our third album in September 2015 and this time we are already writing the new record, we can not disclose more details of it. We are also re-recording the album "Mene Mene Tequel Ufarsim" which will be re-released with English lyrics. For this year 2016, we will have our video clip for the song "Outrage" and also a disc with five old songs remade five cover songs for classic Christian extreme metal. I want to thank you for the opportunity to share with you. Hugs to all readers!
Estevan Anderle - Ya, kami merilis album ketiga kami pada bulan September 2015 dan saat ini kami sudah menulis rekaman baru, kami tidak dapat menyampaikan rincian lebih lanjut dari itu. Kami juga merekam ulang album "Mene Mene Tequel Ufarsim" yang akan dirilis ulang dengan lirik bahasa Inggris. Tahun 2016, kita akan merilis video klip untuk lagu "Outrage" dan juga disc dengan lima lagu lama yang dibuat ulang lima lagu penutup untuk klasik metal ekstrim Kristen. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk berbagi dengan kalian. Pelukan hangat untuk semuanya yang sudah membaca!