Together As One (316 Movement Solo)
28 Mei 2016 menjadi tanggal yang bersejarah di Solo, Indonesia. Sebuah pergerakan untuk mempersatukan kota Solo dalam nama Yesus dengan beragam bentuk pertunjukan seni musik dari Pop, Punk, Grunge, Hardcore, Metalcore bersatu dalam satu panggung untuk memberikan dampak positif bagi kota Solo.
Behind The Scene
Sebuah perjuangan tak kenal lelah orang-orang dibalik event ini.
On The Stage
(The Host: Ayub and Maria)
Penampilan dibuka oleh Rumah Bising (Grunge), dengan kejutan mengcover lagu Give Thanks.
(rumah bising)
Setelah rumah bising dilanjutkan oleh Imajinasi Busuk (Punk) yang tampil dengan 2 personil saja.
(Imajinasi Busuk)
Moshpit memanas ketika Blessing Down (Hardcore) tampil.
(Blessing Down)
Holy Mountain membawa musik grunge kembali ke panggung.
(Holy Mountain)
Setelah Holy Mountain, teman-teman dari gereja Sola Gratia Sambeng ikut ambil bagian mendinginkan suasana dengan musik gospel.
(Sola Gratia Sambeng)
Morning Big Fest(Melodic Punk) membakar kembali panggung.
(Morning Big Fest)
Break
Diisi dengan testimonial drummer dari Saved by His Blood (Yosua Bayu Pratama)
(Yosua Bayu Pratama)
Jeremy and The Army membakar lagi panggung.
(Jeremy And The Army)
Panggung kembali didinginkan oleh penampilan teman-teman dari GKIN Merpati Solo Baru
(John pada Bass GKIN Merpati Solo Baru)
Praying on The Pit untuk sodara kita Gabriel
(Praying on The Pit)
Penampilan Nuel Oei Finalis IGPL Season 2
(Nuel Oei)
Panggung kembali dibakar dengan penampilan Next Time Better(Hardcore) yang memberi kejutan dengan membawa lagu barunya berjudul "Together As One".
(Next Time Better)
Aletheia membuat atmosfir semakin panas.
(Aletheia)
Penampilan Gen-B selaku tuan rumah.
Saved By His Blood diakhir acara menutup pertunjukan dengan ganas.
(Saved by His Blood)
ditutup dengan Praying for Solo
Kita memang memiliki perbedaan, kita memiliki jalan masing-masing dengan fungsi masing-masing sebagai alat Tuhan di dunia ini, mungkin kita tanganNya, kakiNya, atau yang lainnya. Tetapi kita memiliki tujuan yang sama dan Tuhan yang sama. Acara yang penuh dengan kebersamaan dan kesatuan tanpa melihat apa status kita, gereja kita, aliran musik kita, dan inilah suatu bukti kebersamaan anak-anak Tuhan.
0 comments :