Messenger Berbagi Kisahnya

Members: 

Frank Clifton Herring: Singer 

Mike Zahorchak: Drums 

Rich Sandoval: Bass 

Vlad Gurin: Lead Guitar

Genre:

Hard Rock

Hometown:

Fairfax County, Virginia

Messenger adalah band Christian Hard Rock asal Fairfax County, Virginia yang terpengaruh oleh Black Sabbath hingga Rush sampai Alter Bridge. Messenger telah menjual ratusan CD dan DVD sejak pergantian tahun 2009 dan telah dapat ditemukan di internet dan disiarkan radio airplay di Amerika Utara, Amerika Selatan, Inggris, Australia, Siprus dan Yunani. Messenger bergabung bersama-sama pada bulan September 2008, bermain di klub malam, dan mengisi pembukaan di acara Hardrock Nasional. Pada kesempatan kali ini mereka membagikan pengalamannya kepada Christian Metal Indonesia khusus untuk kita.

Q: How Messenger formed?

A: I was called to find talented musicians to help me write and play the songs that God gives me to share His Word. We now have the best group of musicians - who are Christians too - with whom I have ever played

Q: Bagaimana Messenger bisa terbentuk? 

A: Saya terpanggil untuk mencari musisi berbakat untuk membantu saya menulis dan memainkan lagu-lagu yang Tuhan berikan kepada saya untuk berbagi Firman-Nya. Kami sekarang memiliki kelompok terbaik dari musisi - yang Kristen juga - dengan siapa saya pernah bermain.

Q: Why did you choose Messenger as the band's name? 

A: I was working as a delivery carrier and a Buddhist co-worker was exposed to my gospel and he said that he and I were messengers in this world. I took the idea to name the mission Messenger.

Q: Mengapa kalian memilih Messenger sebagai nama band? 

A: Saya dulu bekerja sebagai kurir dan rekan kerja saya yang beragama Buddha terkena Injil saya dan dia mengatakan bahwa dia dan aku adalah utusan di dunia ini. Saya mengambil ide untuk nama misi Messenger.

Q: What the purpose of forming this band? 

A: I started asking God to use my experience from the time I spent in rock bands before I came to Him. I believe that people seeing the gospel lived in front of them and hearing the good news in the Messenger format will make an impact and contribute to some entering into His kingdom.

Q: Apa tujuan kalian membentuk band ini? 

A: Saya bertanya kepada Tuhan untuk menggunakan pengalaman saya dari waktu yang saya habiskan di band rock sebelum aku datang kepada-Nya. Saya percaya bahwa orang-orang melihat Injil hidup di depan mereka dan mendengar kabar baik di dalam format Messenger akan membuat dampak dan kontribusi agar orang-orang dapat memasuki kerajaan-Nya.

Q: Do you guys have a testimony with Christ in your life? 

A: I was raised in a Southern Baptist Church family. I wandered away from those values and traditions pursuing sex, drugs and Rock and Roll. I was interested in things truly against God and His Word. I reached at point at which I felt like my choices were starting to hurt the people I love. I asked God to help me and the best thing happened, He answered my prayer!

Q: Apakah kalian memiliki kesaksian dengan Kristus dalam hidup?

A: Aku dibesarkan di sebuah keluarga Southern Baptist Church. Aku berjalan menjauh dari nilai-nilai dan mempunyai tradisi mengejar seks, narkoba dan Rock and Roll. Saya tertarik pada hal-hal yang benar-benar menentang Allah dan Firman-Nya. Aku mencapai di titik di mana aku merasa seperti mulai untuk menyakiti orang yang saya cintai. Saya berdoa kepada Tuhan untuk menolong saya dan sesuatu terbaik terjadi, Dia menjawab doa saya!

Q: What are your plans for the future? 

A: We are working hard to produce a third studio album. Our schedule stays rather limited until the CD Release Date which should be this year before our Summer 2016 here. 

Q: Apa rencana kalian untuk kedepannya?

A: Kami sedang bekerja keras untuk memproduksi album studio ketiga. Jadwal tetap kami agak terbatas sampai CD kami Release yang harus tahun ini sebelum musim panas 2016 ini.

Q: What do you think about Indonesia? 

A: We love everyone and want everyone to hear our music and the good message we carry. Indonesia is a beautiful place and I hear the people are generally friendly.

Q: Apa pendapat Anda tentang Indonesia?

A: Kami mencintai semua orang dan ingin semua orang mendengar musik kami dan pesan baik yang kita bawa. Indonesia adalah tempat yang indah dan saya pernah dengar orang-orangnya yang sangat ramah.

Q: Would you like to have a gig in Indonesia?

A: We have been asked about playing the Philippines, Australia and now Indonesia. We would love to do a show in Indonesia. If there are people there that would like to come see us, of course we would. There are travel and security expenses so we would need those things covered before we discuss what we could do there.

Q: Apakah kalian mempunyai keinginan tampil di Indonesia?

Kami telah ditanya untuk bermain di Filipina, Australia, dan sekarang Indonesia. Kami akan senang untuk tampil di Indonesia. Jika ada orang di sana yang ingin datang melihat kami, tentu saja kita mau. Ada biaya perjalanan dan keamanan sehingga kita perlu hal-hal yang tercakup sebelum kita membahas apa yang bisa kita lakukan di sana.